The Blogger

Uang merupakan alat tukar menukar yang resmi. Dalam dunia bisnis/perdagangan, perbankan sudah pasti uang merupakan sasaran dicari, dikejar dan dicapai, karena tanpa uang mana ada bisnis yang berjalan dengan mulus betul gak friend! Oleh karena uang (sejaka dari dahulu) menjadi tujuan utama hidup manusia, maka dengan melakukan berbagai cara/upaya untuk memperoleh uang sebanyak mungkin. Bahkan cara-cara yang dianggap tidak wajar nekat dilakukan oleh sebagian manusia. Manusia yang mengatur uang atau uang yang mangatur manusia? Bila kita yang mengatur uang, maka uang dapat kita kendalikan, tetapi sebaliknya kalau uang telah mengatur kita bagaimana? Nah, itu yang sangat berbahaya karena uang dapat merusak tatanan/pola hidup kita. Beberapa kasus membuktikan kekuatan uang terhadap manusia. Seseorang dapat membunuh hanya karena uang seribu perak seperti yang terjadi di Jawa Timur seseorang tega membunuh temannya sendiri karena selembar uang dengan nominal yang kecil. Berbagai persoalan ekon

Hari ini kami mengadakan ujian kompetensi keahlian mekanik otomotif dan budidaya tanaman. Senang rasanya kalau satu bagian ini sudah dilaksanakan, walaupun masih ada kegiatan sekolah beikutnya yaitu try out tahap kedua. Cukup sibuk juga dengan begitu, tetapi ada senang dan ada sedih. Yang sedihnya karena kami harus kehilangan seorang rekan kerja yang menyenangkan. ia keluar dari tempat kerja kami. Ya.. mau tak mau karena itu adalah keputusan dia, mau apa lagi. Dengan perginya rekan kami itu berarti semakin berat kerjaan yang harus diselesaikan. Aku optimis kami mampu kog menyelesaikannya. Tadi selesai ujian kompetensi, bantu teman guru mengoreksi jawaban siswa, ternyata nilai mereka cukup menyedihkan, hanya beberapa siswa yang cukup memuaskan. Kalau begitu salah siapa? Gak kog, gak usah mempersalahkan siap-siapa yang penting kerja keras, punya motivasi, visi, misi yang jelas, semangat yang tinggi, ditambah dengan pengalaman. Tapi ada sebuahungkapan yang cukupmenarik: "Pengalam

Setiap manusia yang hidup ini punya masalah. Cuma yang membedakannya yaitu masalahnya, seberapa besar atau kecil masalah yang sedang dihadapinya. Aku punya masalah anda juga pasti punya masalah kan? Apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi masalah itu? Apakah kita harus mundur, berdiam diri, atau maju terus dan hadapi masalah itu? di sini kita dituntut untuk bijak meresponinya. Paul G Stoltz dalam bukunya yang berjudul adversity quotion mengatakan bahwa masalah itu ibarat sebuah gunung. Apakah manusia itu mau mendakinya atau hanya menghadapinya setengah-setangah atau malahan mundur sebelum memulai? Lebih lanjut menurutnya, manusia itu memiliki 3 tipe dalam menghadapi masalahnya: Quitter,   yaitu "orang kalah sebelum bertanding". Hanya karena mendengar dan melihat gunung yang harus didakinya, ia tidak mau mencoba untuk mendakinya. Ia gagal alias kalah dari masalahnya. Camper,   yaitu orang yang "berkemah" di tengah-tengah gunung itu. Ora

Seringkali kita mendengar pernyataan dan pertanyaan “Kamu orang Kristen ya”? Indonesia merupakan sebuah negara dengan berbagai macam agama yang dimilikinyabaik Islam, Kristen (baik yang disebut Protestan maupun Katolik), Hindu, dan Budha. Kristen di Indonesia memang bukan merupakan agama yang mayoritas tetapi minoritas (komunitas terbanyak kedua setelah Islam. Apakah Kristen itu? Kristen? Dahulu, Kristen merupakan sebutan sindiran/ejekan terhadap pengikut Kristus. Akhirnya sebutan itu menjadi identitas orang yang percaya kepada Kristus. Bukan lagi sebuah sebutan tendensius yang meneghina tetapi merupakan suatu identitas yang membanggakan yang disandang. Bahkan di Indonesia dijadikan sebuah agama. Apakah arti sesunguhnya Kristen? Sebenarnya Kristen kurang tepat disebut agama, karena agama pada prinsipnya yaitu upaya manusia untuk mencari kuasa yang lebih tinggi di luar kuasanya. Dalam hal ini manusialah yang mencari Tuhan. Berbeda dengan Kristen, bukan manusia yang mencari Tuhan mel

Tuhan atau uang? mana harus dipilih? jika diperbolehkan memilih 2, pastilah kedua-duanya akan dipilih. tetapi jika disuruh memilih salah satu, bagaimana? apa pilihanmu? di satu jawaban tentu kita memilih Tuhan, tetapi kita tidak bisa menutup mata begitu saja, bahwa kenyataan yang ada sekarang adalah manusia lebih memilih uang dari pada Tuhan. lho kog gitu? simpel saja berpikir filosofisnya, tidak akan ada korupsi , tidak akan ada suap menyuap, tidak akan ada KPK, dan tidak akan ada penyalahgunaan keuangan lainnya. jika manusia lebih memilih Tuhan. Di dalam Injil Matius 4 tentang pencobaan di padang gurun, Iblis sangat kenal dengan kelemahan manusia yaitu ada 3 hal kelemahan manusia yang paparkan Alkitab, yang pertama: tentang pangan (makan, minum/masalah perut). gara-gara makan minum manusia bisa saling bunuh, saling menjatuhkan, saling berebut, egois, marah, dan memiliki jiwa merusak. yang kedua: tentang harkat dan martabat, harga diri, gengsi. manusia paling senang di hormati, ma

Rajawali adalah burung/sebangsa unggas yang diangkat dalam cerita analogi di dalam Alkitab. Apakah anda mengenal burung rajawali? burung ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan burung lainnya yang pernah ada sekarang. Beberapa kelebihan tersebut antara lain: memiliki mata yang luar biasa kuat dalam penglihatannya, ia mampu melihat mangsa yang cukup jauh dengan jelas, dan tak akan mengedipkan matanya ketika mengintai mangsanya. berikut kelebihannya yaitu cengkeramannya yang kuat, paruh yang kokoh, tubuh yang tegap dan terlebih adalah memiliki kekuatan sayap yang tidak dimiliki oleh burung-burung lainnya. ia mampu menempuh jarak ratusan kilometer dengan kekuatan sayapnya. ia terbang tetapi tidak menjadi lelah karena ia menggunakan kekuatan angin untuk melaju tanpa banyak mengepakkan sayapnya sehingga tidak mudah lelah. cukup dengan membentangkan sayapnya dan memanfaatkan angin sebagai pendorongnya untuk terbang. sekalipun ada badai, ia akan terbang naik mengatasi badai sehingga