PERPULUHAN

jika kita sebagai umat Tuhan jujur terhadap perpuluhan yang merupakan pernghitungan sepersepuluh dari hasil pekerjaan/pendapatan/penghasilan kita, maka saya percaya tidak akan ada Pendeta, Gembala Jemaat, yang mengeluhkan honor/allowance nya setiap bulan. mendengar keluhan hamba Tuhan tentang kecilnya honor yang diterima mereka menggugah saya untuk berbicara dan menjelaskan dengan tegas kepada setiap kita agar jujur terhadap perpuluhan. sehingga gedung gereja tidak akan ditemukan lagi gedung yang reot, lapuk, past gedung gerejanya lebih permanen dan bagus. sering pula didengar di gereja-gereja perpuluhan gerejanya sepertinya tidak sebanding dengan kondisi atau keadaan jemaatnya. perpuluhannya kecil tetapi jemaatnya banyak yang tergolong menengah ke atas. pekerjaan yang mapan baik di perusahaan, pedagang, pegawa negeri, calon anggota dewan, wiraswasta yang sukses, dsb. profesi2 ini kan cukup kuat secara ekonom tetap mengapa perpuluhannya di bawah 2 juta perbulan? apakah sudah jujur dengan perpuluhan? benahi dahulu konsep perpuluhan, kemudian beran memberkan 10 % kepada gereja, jangan pelit dan pikir 2 kali. Jka kita berani memberi sepersepuluh (mnimal) kepada Tuhan melalui gereja, org tsb pasti diberkati. Honor pendeta/gembala jemaatnya pasti tidak lagi 1,5 juta perbulan lebih dari pada itu bisa dipenuhi. berkorban lah untuk Tuhan, terbukalah dengan Tuhan mengenai keuangan anda. tdak ada gunanya memperkaya diri sendiri dan keluarga, "juallah semua hartamu dan ikutlah Aku"..bagaimana berani terima tantangan Tuhan Yesus?
mulai sekarang perbaharui konsep perpuluhan, berikan uangmu sepersepuluh, dan hartamu kepada hamba2 Tuhan, gereja, dan panti-panti sosal, perhatikan para janda miskin dan terlantar, para tuna wisma, yatim piatu sebagaimana Kristus memperhatikan keadaan orang-orang seperti ini.
amin, selamat mencoba!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA MEDIA

BADAI PASTI BERLALU