dalam kehidupan sehari-hari ada beberapa hal yang saya cermati, misalnya pernahkah anda membeli barang pada sebuah toko kemudian kembaliannya diberi permen karena tidak ada uang seribu? permen menjadi barang pengganti uang. Hal ini udah biasa bukan? namun, sebaliknya apakah penjual tersebut mau menerima permen sebagai pengganti uang belanja? saya yakin sekali penjual tidak akan mau. Lucu bukan? pikirlah senidri ya...
ETIKA MEDIA
Menulis artikel, tanggapan, cerita, dan sebagainya di internet perlu mengedepankan etika, moral, serta rohani yang baik sehingga tulisannya tidak berindikasi mendiskreditkan agama, suku, ras, dan bangsa tertentu. Oleh karena itu, jangan memupuk kebencian melalui media internet emlalui tulisan kita dan jangan menyalahgunakan media yang ada, baik di facebook, blog, twitter, bahkan mengupload video yang terkesan melecehkan dan mendiskreditkan. Sering saya membaca komentar, artikel, atau tulisan orang yang mengandung unsur kebencian kepada agama tertentu, selalu menyudutkan agama tertentu, melecehkan suku tertentu berbahaya tu...jangan pernah anda mau melakukan perbuatan tersebut ya. letakkan kedamaian dalam tujuan penulisan kita agar orang lain membacanya senang dan memiliki rasa kebersamaan sebagai warga negara Indonesia.
Komentar